Wednesday, June 29, 2005

SEJARAH SMS...

WAH.. HP GW KOK HANG SEHH...!!!

haha..
ternyata isinya penuh dgn sms semua..
gilaaaa, total sms yang gw terima ada 658 di inbox..

Totalnya :
- 80 % dari Love Mulu (nama panggilan cewek gw)
- 10 % dari temen-temen (entah dari anak-anak kantor, anak JakArt, dll)
- 5 % dari orang rumah
- 5 % dari kantor

PANTESAN SELAMA INI, BAYARAN MATRIX GW 1,2 JUTAA...
WADUHHHH.. GIMANA YA MEMBERHENTIKAN KEBIASAAN JARI GW YANG TERLALU LINCAH DI NOKIA N-GAGE GW...

gara-gara itu semua, akhirnya gw ngubrak-ngabrik internet.. sebenernya sejarah sms itu gimana sih, yang nyiptain sapa, pertama kapan...!!!

ini nih rangkuman sejarah sms gw :

Sejarah SMS
SMS adalah sebuah kecelakaan yang hampir membuat semua orang di industri seluler terkejut. Tentunya ini adalah kecelakaan yang sukses. Beberapa orang memperkirakan bahwa pelayanan ini akan melesat. Hampir tidak ada promosi terhadap SMS dilakukan oleh jaringan operator, sampai SMS mulai menunjukkan keberhasilan. Pengiklanan terhadap SMS bermula dari tampilan pengusaha dengan jas memasukkan pesan tertulis sampai iklan dengan warna pink dan kuning terang untuk menarik pasar anak muda yang menggunakan SMS.

SMS adalah sebuah kejayaan dari semua konsumen (semua generasi membutuhkan teknologi yang dapat beradaptasi untuk berkomunikasi) dan generasi pesan tertulis. Sebaliknya, karena SMS sulit digunakan, generasi muda bilang bahwa mereka akan mengatasi sulitnya mesin penghubung ini dan akan tetap menggunakannya. Faktanya, penghalang untuk mempelajari pelayanan yang sangatlah tinggi ini adalah sebuah keuntungan karena ini berarti orang tua, guru dan figur dewasa lainnya kemungkinan tidak bisa dan tidak mau menggunakan pelayanan ini.

SMS adalah salah satu dari beberapa pelayanan konsumen yang berkembang sangat cepat tanpa harus berhubungan dengan kenaikan harga. Biasanya, bahkan dalam kasus telepon mobile, penurunan harga dalam biaya telpon dan pelayanan telpon akan mengarah pada peningkatan penggunaan. Ketika itu, faktor-faktor tadi telah membantu generasi muda untuk masuk dalam pasar selular, harga SMS itu sendiri bertahan stabil karena jaringan memiliki kesulitan menangani pesan-pesan yang dikirin dan tertantang untuk tidak menurunkan harga.

Huruf-huruf baru muncul karena pesan SMS membutuhkan waktu lama untuk dimasukkan dan cukup mengganggu karena orang ingin menuliskan banyak hal. Singkatan seperti “C U L8er” untuk “See you later” digunakan untuk menghemat waktu. Penggunaan “smiley” untuk mengurangi singkatan dan untuk menunjukkan emosi menjadi populer.

Pada pengenalan tarif selular prabayar – dimana orang membayar tagihan telepon mereka di depan dan karenanya mengendalikan pengeluarannya – menjadi katalis yang meningkatkan penggunaan SMS. Operator jaringan secara teknis tidak bisa menagih konsumen prabayar untuk SMS yang digunakan karena jaringan antara sistem prabayar dan sistem tagihan dan Pusat SMS tidak tersedia. Operator jaringan tidak berkomentar terhadap sistem prabayar yang tidak menyebutkan soal SMS, walaupun telepon prabayar memiliki pelayanan ini. Satu hal yang pasti belakangan ini dengan revolusi internet dalam penyebaran informasi, generasi muda akan mengetahui jalan keluar seperti ini. Dan mereka memang menemukannya. Tiba-tiba, jutaan SMS terkirim – dengan beberapa telepon selular individual mengirim ribuan SMS per bulan dengan menggunakan generator pesan otomatis. Operator jaringan bekerja dengan program supplier mereka untuk mengatasi hal ini dan menetapkan biaya SMS untuk pengguna prabayar. Sementara itu, SMS berkembang dan terus meluas dan orang-orang menggunakannya karena gratis, sementara berkomunikasi secara verbal membutuhkan biaya. Akhirnya, setelah beberapa bulan, operator jaringan bersatu dan berhasil menerapkan biaya SMS bagi pengguna prabayar – mereka memotong kredit prabayar dengan biaya SMS.

Kampanye pendistribusian masal pesan SMS mulai dikerahkan – semua orang yang menggunakan SMS menerima pesan yang memberitakan bahwa mulai waktu tertentu, SMS dikenakan biaya. Ini mengarah pada penurunan penggunaan SMS secara drastis, antara 25% hingga 40%. Lalu sesuatu yang menarik terjadi – isi pesan SMS mulai meningkat secara bertahan dan tak lama mencapai tingkat prabayar. Perkembangan isi SMS berlanjut terus, didukung oleh pesan orang per orang yang ingin menceritakan bagaimana perasaan mereka dan apa yang sedang mereka lakukan. Pelayanan informasi dan operator lainnya

No comments: