Tuesday, May 17, 2005

Dongeng.. Saatnya Menghayal..!!!

"Si Kancil melompat.. hup.. dengan senangnya dia bersiul-siul.." begituloh kira-kira dongeng yang pernah ibuku tercinta mendongengkan untuk gw.. Biasanya dimulai dengan upacara minum susu, cuci kaki, dan sikat gigi, baru deh nyokap membuka buku dan.. WAHHH semuanya berubah menjadi nyata, karena nyokap begito canggihnya mendongeng.. dan mulai perlahan-lahan nyokap mulai berhenti bercerita karena kedua anaknya sudah tertidur...

"Ahhh, I Love U Mom, Nanti dongengin anak aku juga ya..!! Ceritanya harus sama seperti ibu ngedongengin aku waktu kecil.. Janji loh mam..!!! Karena ibu ceritanya bagus banget, bikin semua tokoh dongengku menjadi kenyataan, menari, berlagak dan berperang di depan mata anto dan mbak yani..!!! Janji ya mam untuk ngedongengin cucu ibu..!!!

Nah, sampe sekarag gw suka dan cinta banget sama Dongeng, gak tau, kayaknya semua imajinasi di kepala gw jadi terbang dan satu-persatu tokoh dongeng itu muncul dan berbicara sama gw..

Nah, Saatnya Menghayal ya, udah siap.. siap..!! Siapkan karpet terbangnya dan ahhhh.. masuki dunia dongeng..


KAMBING JADI RAJA

MUSIK SANTAI (KAYAK IRAMA HAWAI)
Suasana hutan sedang sepiiii sekali.. Semua binatang sedang tidur siang. Angin sepoi2 berhembus...
Namun tiba tiba ....

MUSIK TEGANGGGG
Ada suara cempreng melolong minta tolong....
Hmmmm... siapa yang tau bahasa inggrisnya kambing?
Jawabnya: GOAT

KAMBING : Tolooooong......
Toloooonggggg......
Aduuuh.. aduuuh...kemana sich yang lain?

Di kejauhan tampak seekor kambing sedang berlari melintasi padang rumput. Dan, tak jauh di belakangnya terlihat seekor macan tutul... dengan tenang mengejar si kambing. Macan tutul itu menggeram dengan wajah buas dan menakutkan.

JAGUAR : Hmmm... ayooo! Ayoo! Mau lari kemana kamu?

Kambing sangat ketakutan karena macan tutul pasti akan memakannya... Kambing terus berlari hingga keujung perbukitan. Diujung perbukitan itu terdapat jurang yang membatasi padang rumput dan hutan. Di bawah jurang tersebut terdapat sungai yang cukup deras.

Sampai dipinggir jurang dengan cepat si kambing ngeremmm (MUSIK SEPERTI MOBIL NGEREM = CIIIIT....) dan ia langsung merunduk ke tanah sambil memejamkan mata. Aduuuuh... pasti aku dimakan oleh macan tutul nihh.. Abis niiih... abis niiih...

Macan tutul langsung secara spontan langsung melompat dan ingin menerkam kambing. Tapi si macan tutul salah perhitungan.
Lombatannya terlalu jauh, sehingga, bukannya bisa menerkam kambing, tapiiii tubuh macan tutul melayang dan jatuh ke dalam jurang.... (MUSIK SEPERTI KEJEBUR: BYURRR...) Terdengar suara deburan air saat tubuh macan tutul menyentuh sungai.

Keledai baru sadar kalau dirinya selamat dan si macan tutul malah masuk kedalam jurang. Kambing melongo kedasar jurang dan ia melihat si macan tutul sudah tergeletak tak berdaya...

MUSIK SEDIH.............................

KAMBING : Kenapa aku selalu bernasib seperti ini?
Kenapa aku jadi bintang yang lemah, selalu dikejar
dan diburu bintang yang lebih buas dari aku.
Aku ingin jadi binatang yang disegani dan ditakuti.

Ia beristirahat di sebuah sungai yang airnya jernih dan tenang. Ia minum melepaskan dahaganya. Kemudian ia melanjutkan perjalanan dengan menyusuri tepi sungai. Wajahnya masih muram, langkahnya pun gontai.

KAMBING: Mentang2 badan ku tidak sebesar binatang
yg lain. Mentang2 gigi ku tidak setajam binatang yg
lain... Mentang2 tanduk ku tidak kecil....
Aku kepinginnn sekali ditakuti oleh binatang2 satu
hutan.

Kambing berjalan gontai mengikuti alur sungai... dan tiba2 ia
mendengar ada yg bersiul...siul... Wah... siapa nih yg siang2 bersiul dihutan...
Diam2 ia mengintip.... dan waduuuuh...

KAMBING: Hari ini aku malang sekali, setelah berjumpa dengan
macan tutul koq hari ini ketemu juga dengan si singa
si raja hutan...

SINGA : (siul...siul...siul....)

Singa adalah binatang yg amat disegani dihutan. Ia dihormati
sebagai raja hutan. Sungai tempat singa berendam tempatnya
sangat rahasia. Tak pernah ada binatang lain yg datang kesana
krn di tepi sungai pohonnya lebat dan menyeramkan. Karena itu
singa juga berani menaggalkan kulitnya yang merupakan
kebanggaan dirinya dan simbol raja Hutan.

Kambing takut ketahuan. Oleh sebab itu ia lari mengintip dari
balik semak2. Tak lama kemudian pandangannya tertuju
kepada kulit Singa yg tergeletak diatas batu.

MUSIK JAIL & ISENG..........

KAMBING: Hihi2... aku spt apa ya, kalo pake bajunya singa?
Ini lah mimpi ku yg menjadi kenyataan....
Aku pingin pakai aaah... baju nya singa...Hihi...

Pelan2 ditariknya kulit singa, kemudian kulit tersebut dikenakan dipinggungnya seperti pake jubah. Wahh... betul, kambing tampak gagah dgn memakai jubah kulit singa. Dia berjalan ditengah hutan dengan gaya sepeerti seorang raja.

Kalau ditanya, kambing dengan sombong menjawab.........

KAMBING: Aku baru saja membunuh singa si raja hutan...

MUSIK GEMPAR...

Apa? Apa? Kambing membunuh singa si raja hutan? Perkataan keledai membuat gempar seisi hutan. Tentu saja, banyak binatang yg tdk tau peristiwa sebenarnya... Dan banyak jg binantang hutan yg tdk percaya dengan pernyataan si kambing.
Diantaranya yg tidak percaya adalah si binatang cerdik – kodok.

KODOK: Apa yg sebenarnya terjadi?
KAMBING: lho? Kamu belum tau? Aku baru saja mengalahkan
singa si raja hutan.
KODOK: Gimana ceritanya?
KAMBING: Singa menyerang aku dari belakang.
Kebetulan aku baru saja mengasah tanduk ku.
Aku seruduk singa di perut dan ternyata singa
terjengkang... Terus singa mati dan kulitnya aku
ambil.

Kodok pergi, dan tetap tidak percaya akan perkataan Kambing. Sementara itu, di sungai, singa setelah mandi tidak dapat menemukan kulit kebanggaannya. Ia cari kesana kemari..

MUSIK SEDIH

SINGA: Siapa yg telah mencuri baju kebesaranku?
Bagaimana sampai binatang itu tahu tempat rahasiaku
ini? Awas, kalau nanti tertangkap. Tapi aku
bagaimana bisa mencarinya. Dengan badan yg polos
tanpa kulit kebanggaanku, aku jadi malu...
Mereka pasti menertawakanku...

Memang benar, singa tampak aneh tanpa kulitnya. Binatang2 lain
tentu akan tertawa melihat dirinya yg polos. Ia sangat marah
karena kulitnya dicuri. Karena tak mau terlihat bintang lain, ia
memutuskan untuk bersembunyi.

Sementara itu si kambing semakin ngetop di hutan sebagai binatang satu2nya yang mempu mengalahkan singa si raja hutan.

MUSIK UP TEMPO

KAMBING: Mulai hari ini kalian harus patuh pada ku.
Kalau tidak, kalian akan bernasib sama seperti
singa...

Dengan sangat terpaksa seluruh binatang pun tunduk pada si
kambing. Sebenernya mereka lbh senang kalau singa yg menjadi
raja, karena singa tidak sesombong kambing. Dan kambing
menjadi pemalas dan selalu menuntut diberi makanan yg enak2.
Badannya semakin gendut dan jalannya semakin lamban. Dia
sudah tidak pernah lagi berolah raga. Sebab dia membuat
peraturan baru, bahwa raja hutan tidak usah olah raga. Dia pun
semakin gawat membual. Dia tidak sadar kalau cerita bohongnya
bisa mencelakakan dirinya sendiri. Malahan dia semakin
membesar-besarkan dan menambahi cerita bohongnya. Dia
senang binantang2 yg dulu lebih perkasa dari dirinya sekarang
ketakutan dan menaruh hormat padanya.

Hanya si kodok yg tidak mau menaruh hormat pada si kambing.
Menurut kodok, kalau singa mati, pasti ada bangkainya. Untung
badannya kodok kecil dan dia bisa keluar masuh semak tanpa
ketahuan siapa2...
Tanpa sadar kodok sampai di sebuah gua yang gelap.

KODOK: Haloo... ada siapa di dalam?
SINGA: Hmmmm... siapa itu!

Dan tiba2 kodok merasa ada yg mencengkeram lehernya...

KODOK: Ampuuun... tolong, jangan makan akuuuuu...

Kodok tak berdaya & pasrah dlm cengkeraman singa... gigi singa
sudah sangat dekat dengan lehernya. Disaat yg genting kodok
sempat sekilas memperhatikan singa yg menyerang.

KODOK: Tunggu2! Jangan makan aku... Heiii... kamu singa
si raja hutan? Mana bulu kamu?
SINGA: Kamu tau siapa aku?
KODOK: Apa yg terjadi pada dirimu? Aku rasa aku tau kemana
bulu kamu...

Dengan sedih singa bercerita tentang hilangnya bulunya pada
saat dia sedang mandi di sungai. Dia menyesali karena
kecerobohannya. Nah... sekarang kodok tau, dari mana kambing dapat bulunya singa... Kambing harus diberi pelajaran dan singa harus di tolong. Kasiankan singa kehilangan bulunya....

Sampai di hutan kembali, ia melihat si kambing sedang dipijitin sambil makan buah2an paling enak yang dipersembahkan oleh binatang2 di hutan.
KODOK: Kambing! Kalau aku menemukan seekor singa lagi didalam hutan ini, akankan kau melawan singa itu seperti kau mengalahkan si raja hutan?

KAMBING: Hm...hm... t..tennttuu... kan sudah kubuktikan
dengan kulit singa ini...

KODOK: Mau kah engkau melawan singa ini di depan kita
semua, sehingga kita bisa melihat jurus2 mu
mengalahkan singa. Tentunya ini bisa dijadikan
pelajaran untuk kami semua...

Kambing mulai panik dan ketakutan... Wahhh... bagaimana
caranya dia berkelahi dengan singa didepan binatang hutan ini?
Akan kelihatan sekali ia ketakutan dan semua kebohongan nya
akan terbongkar...

MUSIK (YANG SEPERTI SINGA MENGAUM)

Di balik semak, singa siraja hutan mengeluarkan suara jagoannya untuk mengaum. Dibuat seseram dan sekeras mungkin. Lemas lah si kambing mendengar suara auman si raja hutan yg asli...
Segera ia melompat dari singgasana dan ia menyembah si kodok...

KAMBING: Ampunnn kodok... aku takut mendengar suara auman
singa...
KODOK: Lho...katanya kamu sudah pernah mengalahkan singa si
raja hutan.
KAMBING: Aku bohong... kodok aku bohong...
KODOK: Kembalikan bulunya si singa kambing...
Dan mulai saat ini... raja hutan ini kembali singa...

2 comments:

Anonymous said...

Coraz poważniej [url=http://przesylki-kurierskie-info.com]przesyłki kurierskie[/url] myślisz i mówisz o transferze swojej działalności do internetu? Świetna decyzja! Otworzysz przed sobą szansę dotarcia do o wiele potężniejszej liczby ewentualnych klientów, mocno minimalizujesz wydatki wiedzenia działalności gospodarczej i zdołasz liczyć na to, że Twój asortyment rozejdzie się o wiele prędzej.
Ażeby jednakże móc osiągnąć triumf, potrzebny jest Ci odpowiednio zbudowany sklep internetowy. Zdajemy sobie sprawę wyśmienicie, że w internecie osiągalnych jest aktualnie wiele systemów darmowych sklepów, ich wydajność jest jednakże przesyłki kurierskiezawsze mocno okrojona. Jeśli natomiast interesuje Cię sklep internetowy z prawdziwego zdarzenia, który będzie w pełni profesjonalny, powinieneś skorzystać z posługi profesjonalistów, którzy naszkicują go i zbudują od fundamentów.

Adrian Moczyński said...

Bardzo fajnie napisane. Pozdrawiam.